Rabu, 30 Mei 2012

Tari Gandrung di Era modern (manusia dan kebudayaan)

Tari Gandrung yang berasal dari Banyuwangi sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen.merupakan seni pertunjukan yang disajikan dengan iringan musik khas perpaduan budaya Jawa dan Bali. Gandrung sering dipentaskan pada berbagai acara, seperti perkawinan, pethik laut, khitanan, tujuh belasan dan acara-acara resmi maupun tak resmi lainnya baik di Banyuwangi maupun wilayah lainnya. Setelah usai pertunjukan gandrung menerima semacam imbalan dari penduduk yang mampu berupa beras atau hasil bumi lainnya dan sebagainya. Dan sebenarnya yang tampaknya sebagai imbalan tersebut, merupakan sumbangan yang nantinya dibagi-bagikan kepada mereka yang keadaannya sangat memprihatinkan dipengungsian dan sangat memerlukan bantuan, baik mereka yang mengungsi di pedesaan, di pedalaman, atau yang bertahan hidup dihutan-hutan dengan segala penderitaannya walau peperang telah usai.

Kesenian gandrung Banyuwangi masih tegar dalam menghadapi gempuran arus globalisasi, yang dipopulerkan melalui media elektronik dan media cetak. Di sisi lain, penari gandrung tidak pernah lepas dari prasangka atau citra negatif di tengah masyarakat luas. Beberapa kelompok sosial tertentu, terutama kaum santri menilai bahwa penari Gandrung adalah perempuan yang berprofesi amat negatif dan mendapatkan perlakuan yang tidak pantas, tersudut, terpinggirkan dan bahkan terdiskriminasi dalam kehidupan sehari-hari

hakikat nya manusia Sebagai makhluk individu dan sosial manusia hendaknya saling menghargai dan menghormati, saling memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini individu hendaknya diperlakukan oleh kelompok sebagaimana dia memperlakukan kelompoknya. 

Pendidikan akan memberikan petunjuk/pengarahan agar di dalam hidup manusia perlu dipenuhi kebutuhan individunya tanpa mengabaikan kebutuhan orang lain. Sebaliknya kebutuhan kelompok dipenuhi tanpa menelantarkan dirinya sendiri.

Bagi penari gandrung untuk wanita dengan mencari penghasilan yaitu menjaga kebudayaan gandrung tidak punah dan bisa mendapatkan penghasilan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuia dengannya.

Rabu, 23 Mei 2012

Harapan Untuk Memotivasi Seseorang Bekerja Keras Menggapai Impian (manusia dan harapan)

Setiap manusia memiliki  harapan tersendiri di dalam kehidupan untuk kedepannya. Manusia harus merasa yakin atas usahanya mewujudkan harapan agar dapat berhasil sesuai dengan yang di harapkan. Berhasil atau tidaknya dilihat dari usaha dan kerja keras seseorang untuk menggapain harapan tersebut. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

 Salah satu contohnya : Oktaviani Aulia Afda siswi Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) kelas enam, Claudia Frisca siswi SDLB kelas empat, Safitri Inraswati siswi kelas tiga Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Sri Mujinab Pekanbaru ini, mampu mengukir prestasi yang gemilang mengharumkan nama sekolahnya. Begitu juga dengan M Zaki Asrofi siswa kelas tiga SDLB yang mampu menguasai hafalan 30 juz ini dipersiapkan sebagai utusan qori dari golongan cacat.

Otaviani Aulia Afda adalah peraih juara pertama puisi tingkat Provinsi Riau. Sementara Claudia Frisca peraih juara pertama lomba menyanyi untuk tingkat Provinsi Riau dan Safitri Inraswati juara pertama nasional cabang lompat jauh dalam kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional (Popcanas) tahun 2011. Sepintas, keempat siswi SLB Sri Mujinab ini tampak seperti siswa-siswi yang normal. Padahal, mereka memiliki kekurangan  yakni penderita tuna rungu.

http://www.riaupos.co/spesial.php?act=full&id=272&kat=4

Semangat yang mereka miliki dan motivasi yang diberikan guru, telah mengantarkan mereka meraih prestasi yang gemilang. Tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tapi juga Provinsi Riau di tingkat nasional. Hebatnya lagi, Safitri Inraswati sekarang menjadi salah satu atlet lompat jauh Indonesia untuk golongan cacat putri.

Dengan ini kita ketahui harapan mereka yang ingin bisa melakukan apapun yang mereka suka tanpa halangan apapun yang mereka miliki keterbatasan mereka yang berbeda dengan anak-anak yang normal. Harapan dari guru mereka tersebut mereka bisa mandiri dan mendorong dan memotivasi mereka dalam berprestasi.

Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
2. Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.






Selasa, 22 Mei 2012

Kontra Konser Lady Gaga koonser di Jakarta ( Manusia dan Kegelisahan)

   Saat ini booming dengan kedatangan Lady Gaga ke Jakarta untuk melakukan konsernya. Banyak beberapa pihak menolak kedatangannya ke Jakarta. Lady Gaga merupakan artis penyanyi yang penuh fenomenal saat dia membawakan lagunya dan melakakukan gerakan erotis sekalipun, ini yang membuat banyak pihak gelisah dikarenakan membawa pengaruh yang tidak baik. Balik lagi itu ke masing-masing pribadi orang tersebut menanggapinya. Dengan hal tersebut para fans lady gaga yang sudah membeli tiket mereka menjadi rugi atau tidak dengan adanya diadakan atau tidak konser lady gaga tersebut, tetapi dibalik semua tidak cuma artis luar negeri saja didalam negeri banyak hal yang erotis dan tidak pantas. Mungkin lady gaga mempunyai pengaruh terbesar. Sebenarnya pemerintah tidak menyingkapi hal yang tidak pantas dengan tegas, kalau memang tidak diperbolehkan adakanlah undang-undang, atau larangan, jangan hanya melayani setengah-setangah.

    kita ketahui bahwa sapapun yang datang untuk konser ke ibu kota atau negara kita ada sisi positif dan sisi buruknya tetapi bagaimana kita diri sendiri sikapi ini hal baik atau tidak, yang tidak ya...kita g usah melakukannya, yang baik kita terapkan dan lakukan. Kegelisahan adalah hal yang takterduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi, pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun yang membuat kita gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat kita tenang, dan selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi.
   Setiap manusia mempunyai cara masing masing untuk mengatasi kegelisahan yang dideritanya..tapi menurut hal yang pernah saya alami ketika gelisah yaitu saya harus bersikap dengan tenang,karena dengan bersikap tenang maka secara otomatis fikiran atau otak kita juga ikut tenang jika keadaan diri kita suda tenang makan kita akan bisa memecahkan yang kita alami hingga membuat kegelisahan atau kecemasan yang ada dalam diri kita hilang. 

Jumat, 18 Mei 2012

Tanggung jawab kita terhadap budaya di Indonesia (manusia dan tanggung jawab)

Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara, yaitu suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri, dan apabila perbuatan itu salah, maka harus bertanggung jawab kepada negara.

Budaya di Indonesia kita ketahui bermacam-macam dan mempunyai khas tersendiri. Kita sebenarnya bertanggung jawab dalam bertindak dan tidak dapat semaunya sendiri, bertanggung jawab untuk memeliharan dan menajaga kelestarian budaya merupakan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia. Manusia sebagai mahkluk sosial tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut. Berbudaya pun kita diharapkan untuk bertanggung jawab antar sesama,keluarga dan negara. 

Pengabdian kita sebagai masyarakat indonesia untuk budaya dengan mempelajari, menerapkan, dan membagi ilmu budaya indonesia ke masyarakat, tidak hanya dengan kita bisa menari tetapi dengan mempelajarinya asal tarian tersebut atau bagaimana asalnya tari tersebut dari asal tarian tersebut. sehingga buat anak cucu kita bisa mengenal budaya kita sendiri bukan budaya western atau lebih dikenal dengan kebaratan.

pada kejadian saat ini banyak orang-orang yang melakukan kejahatan tidak mau bertanggung jawab dan memperbaiki kesalahan atas apa yang mereka perbuat, dikarenakan ia melakukan hal tersebut demi kelangsungan hidupnya. Tetapi cara yang mereka gunakan itu salah. Sehingga dapat merugikan orang lain. ada juga yang tidak bertanggung jawab dalam menjaga hasil sejarah indonesia misalkan stupa di candi yang mereka jual untuk menghasilkan uang yang banyak.